6 Arti Warna Darah Menstruasi, Tanda Kondisi Kesehatan Wanita

Wanita akan alami masa menstruasi tiap bulannya. Macam macam darah wanita setiap wanita bisa berbeda beda. Misalkan warna darah Walau demikian, Anda harus siaga bila alami peralihan warna darah haid tiba-tiba. Masalahnya ini menjadi sesuatu pertanda keadaan tertentu. Ada 6 arti warna darah haid yang penting Anda kenali. Apa sajakah? Baca info lengkapnya di bawah ini :

Warna darah haid hitam

Dikutip dari Medical News Today, warna darah haid hitam atau gelap umumnya ada di sesi awal atau akhir menstruasi wanita. Warna darah yang cenderung gelap sampai hitam ini memperlihatkan darah perlu waktu lebih lama untuk keluar dari rahim. Hingga, proses oksidasi berjalan semakin lama. Proses ini membuat darah haid yang warna merah tua atau cokelat dapat beralih warna jadi hitam.

Warna Darah Haid Merah muda / pink

Sudah pernahkah Anda alami pendarahan haid warna pink atau merah jambu? Bila Anda pernah mengalami ini, tak usah cemas. Warna darah merah muda terjadi saat darah menstruasi bersatu dengan cairan serviks.

Keadaan ini terjadi saat kadar estrogen pada tubuh rendah. Warna darah merah muda umumnya dialami oleh orang yang lakukan olahraga berat. Kandungan estrogen yang lebih rendah dalam tubuh tidak bisa dianggap remeh. Keadaan ini bisa tingkatkan beberapa resiko kehilangan gairah sex, vagina kering, sampai osteoporosis.

Warna darah merah muda yang ada tengah siklus haid. Ini dapat memperlihatkan bila Anda sedang ovulasi. Saat ovulasi, darah haid akan bersatu dengan cairan serviks.

Warna Darah Merah Menyala

Di awal keluarnya, darah menstruasi biasanya akan warna merah menyala. Tetapi sejalan hari, warna darah akan memudar dan jadi lebih gelap. Berhati-hati bila warna merah terang ini selalu bertahan dan terjadi terlalu berlebih. Keadaan ini dikatakan menjadi pertanda ada infeksi seperti gonorrhea, sampai tanda-tanda fibroids. Keluarnya darah warna merah menyala dapat menjadi pertanda awalnya kehamilan.

Warna Darah Haid Oranye

Darah yang bersatu dengan cairan serviks dapat berwarna oranye.

Darah oranye sering memberikan indikasi ada infeksi seperti vaginosis bakterial atau trikomoniasis. Orang dengan darah oranye harus memeriksa tanda-tanda lain seperti vagina gatal, merasa tidak nyaman, dan keluarnya cairan bau tidak lezat.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami kondisi ini.

Warna Darah Haid Cokelat

Sudah pernahkah Anda alami menstruasi dengan warna darah haid cokelat? Keadaan ini terjadi saat darah terendap beberapa lama di rahim. Ini tidak harus dicemaskan karena warna darah haid cokelat ini dapat disebabkan karena sisa dari menstruasi pada siklus sebelumnya. Umumnya warna darah cokelat ini ada di saat hari-hari terakhir masa menstruasi akan selesai.

Tetapi, warna darah cokelat dapat menjadi warna darah haid terakhir saat sebelum hamil. Keadaan ini terjadi saat sel telur sukses dibuahi oleh sperma dan melekat di rahim atau yang disebutkan pendarahan implantasi.

Tidak seperti haid, pendarahan implantasi mempunyai volume yang lebih sedikit dan cuma berbentuk bintik. Bila Anda alami terlambat menstruasi dan beberapa gejala kehamilan yang lain, Anda dapat segera lakukan test kehamilan.

Warna Darah Haid Abu-Abu

Bila kamu mempunyai darah haid dengan warna keabu-abuan cukup hitam, maka selekasnya bicarakan sama dokter sebab bisa jadi kamu terserang infeksi rahim. Darah haid warna abu-abu menjadi pertanda ada infeksi yang umumnya disertai tanda-tanda lain, seperti demam, ngilu, dan gatal di sekitar miss V. Penyakit ini membutuhkan pengobatan tuntas supaya tidak kambuh dan menyebabkan komplikasi.

Peralihan warna darah haid tiap bulannya adalah hal normal yang terjadi. Ini karena banyak factor yang dapat menyebabkan keadaan tersebut. Biasanya, di saat menstruasi, wanita akan alami peralihan warna haid dari warna merah terang, merah gelap, kecokelatan, sampai kehitaman. Sehingga cukup penting untuk kita ketahui makna warna darah haid. Begitu halnya aliran darah haid yang akan berlangsung deras di saat awalan dan melambat saat akhir menstruasi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *