Para dosen Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengeluhkan banyak mahasiswa yang bau badan hingga dianggap mengganggu kegiatan perkuliahan di kelas. Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik USK, Dr Laina Hilma kemudian mengeluarkan surat edaran sebagai panduan kepada mahasiswa mengurangi bau badan. Surat edaran tersebut viral di media sosial hingga WhatsApp Grup (WAG) dengan nomor B/885/UN11.1.4/4/LL/2022.
"Sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan. Padahal kegiatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain," demikian bunyi awal surat tersebut. Selain keluhan itu, pihak dosen juga menuliskan panduan yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengurangi bau badan. "Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi," lanjut bunyi surat tersebut pada paragraf kedua.
Setidaknya ada 16 cara mengurangi bau badan, pada poin ke 7 hingga 16, isinya menekankan cara menghilangkan bau badan yang disebabkan aroma ketiak. Dalam surat tersebut menyebutkan di antaranya, mahasiswa dianjurkan mandi dengan teratur, gunakan sabun antibakteri, dan keringkan badan dengan baik. Tidak hanya itu, mahasiswa juga sebaiknya mengganti pakaian secara teratur, serta mengurangi makanan minyak dan bawang.
Surat pemberitahuan itu juga meminta agar mahasiswa memperhatikan kebersihan ketiak sebagai area paling berkeringat hingga menimbulkan bau badan. "Mohon peringatan ini diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Jurusan sangat mengharapkan mahasiwa harus memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus," tulis Laina dalam suratnya. Saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan whatsApp, Dr Laina Hilma Sari membenarkan edaran surat pemberitahuan tersebut.
“Kuliah adalah majelis ilmu yang mulia yang harus kita jaga dengan kebersihan hati dan jasad. Jadi ini menjadi nasihat untuk anak anak kami di jurusan kami, dan termasuk untuk kami juga para pengajar," sebutnya. Laina mengaku memiliki hak memberi nasihat di dalam internal kampus. Ia pun berharap surat ini memberikan kebaikan untuk semua.
“Dan saya memohon maaf bila ada yang tidak berkenan dengan surat ini," tutupnya.